PROSPEK LULUSAN BIOLOGI

Prospek lulusan biologi sangat luas karena ilmu dan pengetahuan yang didapat dari bangku kuliah bisa diterapkan pada bidang kedokteran, lingkungan pertanian, kehutanan, perikanan, peternakan, dan sebagainya. Perkembangan teknologi yang semakin masif membuat ahli bioteknologi semakin dicari. Lulusan Biologi juga bisa kerja sebagai analis biodiversitas di Taman Nasional maupun di lembaga non pemerintah yang bergerak di bidang lingkungan seperti World Wildlife Fund (WWF) dan Flora Fauna International (FFI). Di bidang eksperimen, lulusan biologi dapat bekerja di laboratorium sebagai peneliti, analis, ataupun teknisi.

Berikut ini daftar prospek lulusan biologi:

  1. Dosen dan Guru

Dosen di perguruan tinggi adalah karir yang cukup bagus bagi sebagian lulusan biologi. Di Indonesia, jurusan biologi cukup banyak baik negeri maupun swasta sehingga lulusan biologi banyak mencoba untuk berkarir menjadi dosen. Lulusan biologi tidak selamanya menjadi dosen di jurusan biologi saja, bahkan bisa menjadi dosen di kesehatan, kedokteran, pertanian, kehutanan, dan perikanan.

Guru atau pengajar biologi banyak dari lulusan pendidikan biologi. Namun, dari jurusan biologi non-pendidikan (biologi murni) juga bisa menjajaki karir sebagai guru. Karir guru biologi bisa di sekolah negeri maupun swasta. Selain guru di sekolah, lulusan biologi juga bisa menjadi pengajar di tempat bimbingan belajar atau les.

  1. Penulis

Karir di bidang penulis bagi lulusan biologi sangat menjanjikan. Mengisi kolom tulisan di majalah sains atau penulis konten di berbagai website. Semakin bermutu hasil tulisan semakin berpeluang mendapatkan penghasilan hingga jutaan rupiah. Tulisan bisa berupa buku, artikel lepas, artikel majalah, jurnal penelitian, dan content writer di website. Jika Anda mengusai bahasa Inggris, maka anda bisa mencoba menjadi penulis website luar negeri dengan gaji yang cukup besar sebagai penghasilan tambahan. Penghasilan sebagai penulis website asing bisa lebih dari 30 USD per bulan.

  1. Ilmuwan

Profesi yang berbasis biologi di perusahaan sangatlah banyak dibutuhkan. Pekerjaan yang dilakukan bisa dilakukan di laboratorium maupun lapangan. Contoh pekerjaan ilmuwan yang berada di laboratorium yakni analisis mikroba pada makanan dan obat, uji bahan sampel, uji kandungan pada bahan, dan uji produk, lain-lain. Sedangkan ilmuwan di lapangan memiliki tugas seperti merencanakan AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan), inventarisasi bahan di suatu daerah, analisis kondisi lingkungan, dan lain-lain.

Selain ilmuwan di sebuah perusahaan, lulusan biologi bisa menjadi ilmuwan medis. Pekerjaan medis tidak selamanya dikaitkan dengan jurusan analisis kesehatan, biomedis maupun dokter. Jurusan biologi pun memiliki peluang untuk menapaki jenjang karir sebagai ilmuwan medis. Pekerjaan yang dilakukan sebagai ilmuwan medis yakni meneliti semua hal yang berkaitan dengan kesehatan manusia mulai dari level molekuler, patologi, fisiologi, hingga analisis kesehatan secara holistik. Beberapa ilmuwan ahli serangga, mamalia, dan burung juga sering digunakan untuk pemetaan penyakit berasal dari hewan.

Lulusan biologi juga bisa menjadi ilmuwan internasional. Manfaat menjadi ilmuwan yakni menjadi populer dalam dunia saintis serta mampu menghasilkan hak paten. Menjadi ilmuwan internasional bisa dimulai dari mengikuti riset dengan dosen sewaktu masih menjadi mahasiswa. Beberapa mahasiswa juga sering melakukan program pertukaran pelajar atau magang di laboratorium di kampus maupun perusahaan di luar negeri. Para ilmuwan juga aktif untuk mencari partner baik dalam negeri maupun luar negeri untuk saling berbagi keilmuan maupun kerja sama. Ilmuwan banyak bekerja di berbagai institusi baik negeri seperti LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) dan institusi swasta. Dunia ilmuwan sangat luas mulai dari rekayasa genetika, biologi sintesis, konservasi, bioteknologi, forensik, taksonomi, dan sebagainya. Menjadi ilmuwan bisa dilakukan oleh dosen melalui dana hibah atau mengajukan proposal penelitian ke lembaga tertentu di dalam maupun luar negeri.

  1. Analis Laboratorium dan Teknisi Laboratorium

Di Laboratorium, selain menjadi seorang ilmuwan, lulusan biologi bisa memilih menjadi analis laboratorium dan teknisi laboratorium. Analisis laboratorium adalah contoh bidang pekerjaan yang berkaitan dengan biologi yang juga digemari. Dengan berbekal banyak pengetahuan seperti biokimia, molekuler, dan mikrobiologi maka kemampuan analisis lulusan biologi bisa bekerja di berbagai laboratorium seperti BPOM, laboratorium analisis kesehatan, laboratorium uji bahan, dan lain-lain.

Teknisi laboratorium merupakan pekerjaan yang berkaitan dengan biologi untuk menyiapkan segala keperluan yang dilakukan di laboratorium. Dalam institusi pendidikan baik sekolah maupun perguruan tinggi sering disebut laboran. Tugasnya adalah menyiapkan alat dan bahan yang berkaitan dengan pekerjaan di laboratorium. Selain itu, fungsi teknisi laboratorium juga mengecek alat-alat di laboratorium secara berkala.

  1. Wirausaha

Lulusan biologi juga bisa merambah ke dunia bisnis. Ide bisnis yang dihasilkan seperti membuat jasa pelatihan budidaya anggrek dan jamur, membuat formula tertentu untuk keperluan pertanian dan peternakan, membuat alat yang dibutuhkan oleh petani, fotografer alam dan satwa, dan masih banyak sekali aplikasi biologi untuk wirausaha.

  1. Konsultan

Pada umumnya karir konsultan di bidang biologi sifatnya freelance. Contoh profesi yang berkaitan dengan biologi di bidang konsultan yakni sebagai konsultan lingkungan dan konservasi, konsultan perusahaan yang berkaitan dengan R&D (Research and Development), konsultan rancangan serta data penelitian, dan lain sebagainya